Kelas : DG 1 B
NIM : 1615030071
Tugas Pertemuan Ke 2
Tugas Pertemuan Ke 2
Mata Kuliah : Dasar - Dasar komunikasi
JENIS - JENIS KOMUNIKASI
Komunikasi Antarpribadi (Interpersonal Communication)
Komunikasi
antarpribadi yang dimaksud disini ialah proses komunikasi yang berlangsung antara
dua orang atau lebih secara tatap muka.
Menurut sifatnya,
komunikasi antarpribadi dapat dibedakan atas dua macam yakni Komunikasi Diadik
(Dyadic Communication) dan Komunikasi Kelompok Kecil (Small Group
Communication).
H Hafied Cangara, M.Sc
Komunikasi Publik (Public Communication)
H Hafied Cangara, M.Sc
Komunikasi Massa (Mass Communication)
Komunikasi massa memiliki ciri tersendiri.
Sifat pesannya terbuka dengan khalayak yang variatif, baik dari segi usia,
agama, suku, pekerjaan, maupun segi kebutuhan.
Selain itu sifat penyebaran pesan melalui media massa berlangsung begitu cepat , serempak, dan luas. Ia mampu mengatasi jarak dan waktu, serta tahan lama bila didokumentasikan.
Selain itu sifat penyebaran pesan melalui media massa berlangsung begitu cepat , serempak, dan luas. Ia mampu mengatasi jarak dan waktu, serta tahan lama bila didokumentasikan.
Sumber : “Pengantar Ilmu Komunikasi” Karangan Prof. Dr.
Komunikasi Antar Budaya
Komunikasi antar budaya adalah komunikasi di antara orang - orang yang memiliki
kebudayaan yang berbeda (bisa beda ras, etnik, sosioekonomi atau gabungan dari
semua perbedaan ini). Kebudayaan adalah cara hidup yang berkembang
dan di anut oleh sekelompok orang serta berlangsung dari generasi ke generasi.
(Tubbs, Moss: 1996).
Komunikasi antar budaya memiliki akarnya dalam bahasa (khususnya
sosiolinguistik), sosiologi, antropologi budaya, dan psikologi. dari keempat
disiplin ilmu tersebut psikologi menjadi disiplin acuan utama komunikasi
lintas budaya. Khususnya psikologi lintas budaya.
Tujuan komunikasi antar budaya :
1. Memahami perbedaan budaya yang mempengaruhi praktik komunikasi
2. Mengkomunikasi antar orang yang berbeda budaya.
3. Mengidentifikasi kesulitan - kesulitan yang muncul dalam komunikasi.
4. Membantu mengatasi masalah komunikasi yang disebabkan oleh
perbedaan budaya.
5. Meningkatkan keterampilan verbal dan non verbal dalam komunikasi
menjadikan kita mampu berkomunikasi secara efektif.
Sumber : http//:pangerankatak.blogspot.co.id/2011/07/komunikasi-antar-budaya
sebuah.html
Komunikasi Organisasi
Komunikasi organisasi adalah pengiriman dan penerimaan berbagai
pesan organisasi di dalam kelompok formal maupun informal dari
suatu organisasi.
Komunikasi Formal
Komunikasi formal adalah komunikasi yang disetujui oleh organisasi
itu sendiri dan sifatnya berorientasi kepentingan organisasi.
Isinya berupa cara kerja di dalam organisasi, produktivitas, dan
berbagai pekerjaan yang harus dilakukan dalam organisasi.
Misalnya : memo, kebijakan, pernyataan, jumpa pers, dan
surat - surat resmi.
Komunikasi Informal
Komunikasi informal adalah komunikasi yang disetujui secara sosial.
Orientasinya bukan pada organisasi tetapi lebih kepada anggotanya
secara individual.
Istilah organisasi berasal dari bahasa latin organizare, yang secara
harfiah berarti paduan bagian - bagian yang satu sama lainnya
saling bergantung.
Everet M.Rogers dalam bukunya Communication in Organization,
mendefinisikan organisasi sebagai sebuah sistem yang mapan
dari mereka yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama,
melalui jenjang kepangkatan dan pembagian tugas.
Kolerasi antara ilmu komunikasi dengan organisasi terletak pada
peninjauannya yang terfokus pada manusia - manusia yang terlibat
dalam tujuan organisasi itu.
Sumber : https://chueycapone.wordpress.com/teori-komunikasi-organisasi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar